Jumat, 05 Agustus 2011

RPP Prinsip Profesional Kerja 1

Materi Prinsip Profesional Kerja (X PM)

Buad teman-teman yang mau tau materi jurusan pemasaran dengan KD 1 : Mengidentifikasi sektor dan tanggung jawab industri. Bisa di dibaca dibawah ini



Profesi merupakan bagian dari pekerjaan. Akan tetapi setiap pekrjaan belum tentu meupakan suatu profesi.
Suatu pekerjaan dapat dikatakan sebuah profesi apabila terdapat:
1.      Mempunyai skill khusus
2.      Mempunyai kode etik
3.      Mempunyai tanggung jawab sosial
4.      Ada organisasi yang menaunginya
Di dalam dunia perekonomian kita mengenal adanya rumah tangga produksi dan konsumsi. Untuk menghasilkan barang-barang atau jasa yang berkualitas tentunya diperlukan kemampuan-kemampuan khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu di dalam rumah tangga produksi akan banyak diperlukan profesional-profesional yang akan memenuhi kebutuhan kita tersebut (konsumsi).
Didalam rumah tangga produksi terjadi kegiatan industri.Industry adalah suatu kelompok usaha yang mengahasilkan produk yang serupa atau sejenis. Industri dapat juga didefinisikan sebagai kelompo perusahaan yang mempunyai kegiatan sejenis, baik secara vertikal maupun secara horizontal.


A.    Jenis indutri,
a.       Berdasarkan bahan baku:
1.      Industry ektraktif, industry yang bahan baku nya diperoleh langsung dari alam.
2.      Industry nonektraktif, yaitu industry yang mengolah lebih lanjut, hasil-hasil industry lain.
3.      Indutri fasilitatif, industry yang menjual jasa atau layanan.
b.      Berdasarakan tenaga kerja:
1.      Industry rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan yenaga kerja kurang dari emapat orang.
2.      Industry kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 4-19 orang
3.      Industry menengah, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah antara 20 sampai 99 orang
4.      Industry besar, yaitu industri yang tenaga kerjanya lebih dari 100 orang
c.       Berdasarkan produksi yang dihasilkan:
1.      Industry primer, yaitu indutri yang menghasilkan baranag atau benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut.
2.      Industry sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan.
3.      Industry tersier, indutri yang menghasilkan jasa atau layanan yang dapar memenuhi kebutuhan masyrakat.
d.      Berdasarkan bahan mentah:
1.      Industry pertanian, yaitu indutri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh dari hasil kegitan pertanian.
2.      Industry pertambangan, indutri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh dari hasil kegitan pertambangan.
3.      Industry jasa, tyaitu industro yang mengolah jasa dan layanan yang dapat memnuhi kebutuhan masyrakat.
e.       Berdasarakan lokasi usaha
1.      Industry berorientasi pada pasar. Yaitu industri yang dididrikan dekat dengan lokasi persebaran konsumen
2.      Industry berorientasi pada tenaga kerja. Yaitu industri yang dididrikan mendekati daerah pemukiman penduduk agar mudah memperoleh tenaga kerja.
3.      Industry berorientasi pada bahan baku. Yaitu industri yang dididrikan dekat dengan lokasi ditempat bahan baku berada.
4.      Industry yang tidak terikat oleh persyaratan lain.Yaitu industri yang dididrikan tidak terikat dengan syarat-syarat yanag telah dijelaskan di atas.
f.       Berdasrakan proses produksi:
1.      Industry hulu, indutri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi
2.      Industry hilir, indutri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen.
g.      Berdasarkan barang yang dihasilkan
1. Industry berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat produksi lainnya.
2. industry ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk dikonsumsi.

Berdasarkan sumber modal yang digunakan , industri dapat dibedakan menjadi:
1.   -    Industri Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yaitu industri yang memperoleh dukungan modal dari investor atau pengusaha nasional (dalam negeri).
2.    -   Industri Penanaman Modal Asing (PMA), yaitu industri yang modalnya beasal dari penanaman modal asing atau investor luar negeri.
3.     - Industri dengan modal patungan (join venture),yaitu industri yang modalnya berasal dari hasil kerjasama antara PMDN dan PMA.

Berdasarkan surat keputusan menteri perindustrian No. 19/M/I/1986 klasifikasi industri adalah:
1.      1. Industri Kimia Dasar (IKD)
Merupakan industri yang memerlukan modal yang besar, keahlian yang tinggi, dan menerapakan teknologi maju.Contohnya; Industri pestisida, Industri Bahan Peldak, Industri pupuk kimia.
2.      2. .  Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika (IMELDE)
Industri ini merupakan industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi mesin-mesin berat atau rekayasa mesin dan perakitan.contoh; indutri mesin dan industri perakitan alat-alat pertanian.
3.   3. Aneka Indutri
Merupakan industri yang tujuan nya menghasilkan bermacam-macam barang kebutuhan hidup sehari-hari.Contohnya; industri tekstil, industri alat listrik.
4.      4. Industri Kecil
Merupkan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja sedikit, dan teknologi sederhana. Contohnya; industri kerajanan, industri alat-alat rumah tangga
5.      5. Indutri Pariwisata
Merupakan industri yang mengahsilkan nilai ekoomis dari kegiatan wisata.Contohnya; wisata seni dan budaya.

Pengertian kawasan industri menurur peraturan pemerintah Nomor 24 tahuan 2009 tentang kawasan industri adalah kawasan temapat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana san prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri.
Tujuan pembangunan kawasan industri adalah:
a.      1.  Mengendalaikan pemanfaatan ruang
b.    2.   Meningkatan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan
c.     3.   Mempercepat pertumbuhan industri di daerah
d.     4.  Meningkatkan daya saing industri
e.     5.  Meningkatkan daya saing investasi
6. Memberikan kepastian lokasi dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur, yang terkoordinasi antar sektor terkait





sumber: Widaningsih & Samsul Rizal.“Modul Profesional bekerja dan komunikasi bisnis”. Yudistira.2002---------------------------------------------- dengan dibumbu-bumbui secukupnya..........